Dalam rangka mendekatkan layanan asistensi serta bimbingan teknis penggunaan Aplikasi Dapodikmen kepada SMA, SMK serta SMLB di seluruh tanah air, serta menindaklanjuti arahan Mendikbud yang menekankan bahwa Pendidikan sebagai sebuah gerakan, maka Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar serta Menengah telah menetapkan 91 orang Relawan menjadi fasilitator Dapodikmen Pusat (SK klik disini). Relawan ini nantinya akan bertugas bersama-sama dengan Tim Dapodikmen pusat untuk :
- Memantau performa aplikasi DAPODIKMEN;
- Memantau perolehan pengumpulan melalui aplikasi DAPODIKMEN di wilayah layanan yang telah ditetapkan;
- Membantu diseminasi kebijakan Dapodikmen pada wilayah layanan yang telah ditetapkan;
- Memberikan bantuan konsultasi, asistensi serta bimbingan teknis kepada stakeholder terkait pengoperasian Aplikasi DAPODIKMEN;
- Melakukan tindak lanjut terhadap permasalahan yang timbul terkait dengan penggunaan Aplikasi DAPODIKMEN;
- Memberikan masukan, saran serta rekomendasi terhadap pimpinan yang berhubungan dengan Konsultasi serta Bimbingan Teknis Sekolah dalam menggunakan Aplikasi DAPODIKMEN serta melaporkan hasil kerja kepada pimpinan;
- Dalam menjalankan tugas serta tanggung jawabnya Tim Fasilitator berpedoman pada Panduan Fasilitasi serta Kode Etik Fasilitator Dapodikmen yang telah ditetapkan.
Mengapa diperlukan Relawan sebagai Fasilitator ?
Dapodikmen merupakan salah satu unsur pendukung pembangunan Pendidikan di Indonesia jelas membutuhkan keterlibatan publik. Oleh karena itu Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar serta Menengah secara sadar melakukan pelibatan publik dalam bersama-sama mengurusi data pendidikan di negeri ini.
Pelibatan publik sangat penting untuk memperkuat efektivitas birokrasi pendidikan. Pelibatan publik ini menjadi prioritas dalam kebijakan pendidikan nasional. Setidaknya ada tiga kerangka strategis atau trisentra dalam membangun pendidikan serta kebudayaan di lima tahun ke depan. Pertama, menguatkan pelaku pendidikan serta kebudayaan, yakni guru, siswa, orangtua serta kepala sekolah untuk membentuk ekosistem yang sehat serta kuat. Kedua, percepatan peningkatan mutu serta akses pendidikan. Ketiga, mengembangkan efektivitas birokrasi pendidikan melalui perbaikan tata kelola serta pelibatan publik.
Kami (di birokrasi) mempunyai banyak sumber daya akan tetapi kami mempunyai batasan-batasan dalam pelaksanaan program-program baik dalam tata aturan maupun tata kelola. Di sisi lain, publik, masyarakat memiliki kebebasan serta kreativitas yang begitu luas dalam turut mengembangkan pendidikan. Sinergi pemerintah serta masyarakat akan dapat mempercepat tercapainya tiga prioritas strategis ini.
Apa Karakteristik Fasilitator Dapodikmen ?
Fasilitator yang dibentuk serta ditetapkan melalui surat keputusan yang oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah. Sebelumnya Fasilitator tersebut sudah dipantau keaktifannya serta integritasnya sejak 1 tahun yang lalu serta sudah dibekali dengan beberapa kali “Training Of Trainer (TOT)”. Fasilitator Dapodikmen ini bersifat SUKARELA. Fasilitator Dapodikmen merupakan RELAWAN yang menyumbangkan waktu, tenaga serta talentanya untuk memenuhi suatu kebutuhan Sekolah Menengah (SMA, SMK serta SMLB) terkait dengan implementasi aplikasi dapodikmen TANPA MENGAMBIL KEUNTUNGAN FINANSIAL atas sumbangannya tersebut.
Mengapa Fasilitator Dapodikmen berasal dari operator/guru SMA, SMK serta SMLB?
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar serta Menengah sebelumnya telah menetapkan beberapa fasilitator dari Unsur Dinas Pendidikan Propinsi. Kemudian yang saat ini berasal dari unsur sekolah. Hal ini dilakukan karena di lapangan sangat dibutuhkan SDM yang memahami TIK lebih baik sehingga dapat membantu SMA, SMK serta SMLB yang kesulitan dalam mengoperasikan Aplikasi Dapodikmen. Selanjutnya Insya Allah secara bertahap juga akan menentapkan fasilitator dari unsur Dinas Pendidikan Kab/Kota serta unsur LPMP yang didahului dengan pembekalan-pembekalan kemampuan dasar TIK serta Aplikasi Dapodikmen.
Bagaimana Fasilitator Dapodikmen melayani 24 Jam ?
Dalam melaksanakan tugasnya para Fasilitator dibagi ke dalam beberapa wilayah. Pada setiap wilayah tersebut dibuat group-group komunikasi serta bimbingan secara online 24 Jam dengan menggunakan media sosial seperti Whatapps, Facebook Pribadi, serta Email. Selain itu Ditjen Dikdasmen juga menyediakan Forum Khusus Helpdesk secara On-line. Selanjutnya kami persilahkan bapak/ibu operator Dapodikmen untuk dapat bergabung dengan group-group yang sudah disediakan dengan menghubungi para fasilitator.
Bagaimana menjaga Profesionalisme Fasilitator Dapodikmen ?
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar serta Menengah yang sebelumnya Ditjen Pendidikan Menengah telah menetapkan Panduan Fasilitasi serta Kode Etik Fasilitator Dapodikmen. Panduan ini akan memberikan acuan atau rambu-rambu dalam fasilitasi kegiatan dapodikmen di lapangan yang dilakukan oleh Fasilitator Dapodikmen yang telah ditetapkan oleh Ditjen Dikdasmen. (Silahkan Download Panduan disini).